Jakarta – Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit telah resmi menjabat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang baru menggantikan Herry Trisaputra Zuna. Acara pelantikan nya sendiri dilakukan di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Jumat (8/2/2019) lalu.
Sebagai Kepala BPJT, Danang Parikesit akan menjabat untuk periode selama empat tahun kedepan. Dirinya akan melanjutkan tugas yang sebelumnya dipegang oleh Herry Trisaputra Zuna sejak 2015 lalu. Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menyampaikan bahwa untuk proses serah terima jabatan Kepala BPJT akan dilakukan pada Senin, 11 Februari ini.
“Dia baru bisa aktif bekerja setelah ada proses serah terima jabatan. Itu akan dilaksanakan enggak lama setelah pelantikan. Acara pelantikan sendiri berlangsung di akhir (pekan, rencananya serah terima jabatan akan dilakukan senin ini, dan bisa langsung bertugas,” Jelas Endra
Danang Parikesit sendiri merupakan lulusan dari Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, lalu kemudian ia melanjutkan nya dengan menempuh pendidikan di Universitas Leeds, Inggris pada tahun 1990-1992 dengan jurusan Transportasi Teknik dan S3 Technische Universitas di Austria.
Dirinya telah beberapa kali melakukan penelitian atau pengabdian, diantaranya Hibah International BAPPENAS/JICA 2014 Title : Background Study for the Medium Term National Development Plan (RPJMN) 2015-2019, kemudian ada Hibah International 2014 The Institution for Transport Policy Studies (ITPS) based in Japan, the UK Transport Research Laboratory (TRL), and the Clean Air Initiative for Asian Cities (CAI-Asia) Title: Study on Long Term Transport Action Plan in ASEAN.
Kementerian PUPR sebelumnya memang telah membuka seleksi terbuka untuk mencari Kepala BPJT pengganti Herry Trisaputra Zuna yang telah menjabat sebelumnya, kesempatan ini pun dibuka bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementrian PUPR dengan memenuhi persyaratan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Sementara itu, Herry Trisaputra kini akan bertugas sebagai Direktur Perumusan Kebijakan di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur yang baru akan dibentuk pada 2019 ini.
