Bata ringan menjadi pilihan populer dalam konstruksi modern karena sifatnya yang ringan, tahan api, dan insulasi yang baik. Selain memudahkan pekerjaan konstruksi, bata ringan juga memiliki kelebihan dalam efisiensi waktu dan biaya. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara pemasangan bata ringan, mulai dari bahan dan alat yang dibutuhkan hingga prosedur langkah demi langkah.
Bahan dan Alat yang Di Perlukan
Bahan-bahan:
- Bata Ringan: Pilih bata ringan berkualitas untuk menjamin kekuatan dan ketahanannya.
- Mortar Perekat Bata Ringan: Gunakan mortar khusus untuk bata ringan agar hasil pemasangan lebih kokoh. Produk mortar ini sering disebut dengan nama thin bed mortar.
- Air Bersih: Digunakan untuk mencampur mortar.
- Cat/Plester (opsional): Digunakan untuk finishing jika diinginkan tampilan yang lebih rapi.
Alat-alat:
- Trowel: Untuk mengaplikasikan mortar pada permukaan bata.
- Pengaduk Mortar: Bisa menggunakan ember dan sekop atau alat pengaduk mekanis.
- Waterpass: Untuk memastikan bata terpasang dengan rata.
- Penggaris atau Benang Tukang: Untuk menjaga kelurusan pemasangan bata.
- Palu Karet: Untuk meratakan posisi bata tanpa merusaknya.
- Ember: Untuk mencampur mortar perekat.
- Sekop Kecil: Untuk mengaplikasikan dan meratakan mortar pada permukaan bata.
Prosedur pemasangan bata ringan (Hebel)
1. Pasang Benang
Langkah awal dalam memasang bata ringan adalah menempatkan benang di area yang akan dipasang bata. Fungsi benang ini adalah untuk memastikan bata ringan terpasang rata dan sejajar. Untuk mendapatkan benang yang lurus, gunakan alat bantu seperti penggaris atau besi siku.
2. Siapkan Mortar Perekat
Buat campuran mortar yang akan digunakan untuk merekatkan bata ringan, seperti dengan Mortar Utama 380 ThinBedMAX. Caranya, campurkan bubuk mortar dengan air, kemudian aduk dengan hand mixer hingga rata. Setelah tercampur sempurna, mortar siap digunakan.
3. Bersihkan Permukaan Bata Ringan dengan Air
Sebelum dipasang, basahi bata ringan untuk membersihkan debu dan kotoran yang mungkin menempel. Langkah ini juga membantu agar bata tidak menyerap terlalu banyak air dari mortar, sehingga daya rekatnya lebih kuat dan tidak mudah retak.
4. Oleskan Mortar pada Bata Ringan
Gunakan trowel bergerigi untuk mengaplikasikan mortar pada permukaan bata ringan. Jika ukuran bata terlalu besar untuk area pemasangan, sesuaikan dengan memotongnya menggunakan gergaji bata ringan. Dengan menggunakan Mortar Utama 380 ThinBedMAX, ketebalan mortar yang dibutuhkan hanya sekitar 3 mm.
5.Pasang Bata Ringan
Tempelkan bata yang sudah diberi mortar pada bata lain. Ketuk perlahan dengan palu karet agar mortar menempel sempurna dan bata lebih padat. Pastikan setiap bata terpasang lurus menggunakan waterpass.
6. Proses Finishing
Setelah seluruh bata terpasang rapi, biarkan hingga mortar mengering sempurna. Untuk finishing, aplikasikan Mortar Utama 380 ThinBedMAX pada permukaan. Setelah plester kering, lanjutkan dengan penggunaan acian untuk hasil akhir yang lebih halus.
Tips Tambahan
- Hindari penggunaan air terlalu banyak saat mencampur mortar agar hasil pemasangan lebih kuat.
- Gunakan palu karet dengan lembut agar bata tidak retak atau rusak.
- Pastikan selalu menjaga kebersihan alat dan area kerja untuk hasil yang maksimal.