Apa Itu Rangka Baja Ringan?
Rangka baja ringan adalah struktur rangka yang terbuat dari baja tipis berkualitas tinggi yang dilapisi dengan lapisan anti-karat seperti galvalum (aluminium dan zinc). Baja ringan dirancang untuk ringan, kuat dan tahan terhadap korosi, sehingga ideal digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Selain itu, material ini sangat presisi, mempermudah proses instalasi, dan memberikan hasil akhir yang rapi.
Jenis-Jenis Baja Rangka Baja Ringan
1. Reng Baja Ringan
- Deskripsi: Reng baja ringan adalah komponen yang digunakan untuk menopang genteng pada atap bangunan. Profil reng memiliki bentuk pipih dan lebar tertentu agar sesuai dengan jenis genteng yang digunakan.
- Ukuran: Reng baja ringan biasanya memiliki ketebalan 0.35 mm dan 0.55 mm.
- Fungsi: Reng berfungsi untuk menyusun genteng secara teratur dan mendistribusikan beban atap ke struktur rangka utama, seperti kanal C.
2. Canal Baja Ringan (Kaso Metal)
- Deskripsi: Kaso Metal C juga dikenal sebagai C75, adalah komponen utama dalam rangka atap baja ringan. Profil ini berbentuk huruf “C”, dirancang untuk memberikan kekuatan struktural.
- Ukuran: Ketebalan canal baja ringan 0.65 mm, 0.75 mm. 0.8 mm dan 1 mm dengan panjang 6 meter.
- Fungsi: Kaso Metal digunakan sebagai balok utama atau rangka induk pada atap dan struktur lainnya. Kaso Metal juga menjadi tempat pemasangan reng dan elemen penguat lainnya.
3. Hollow Baja Ringan
- Deskripsi: Hollow baja ringan berbentuk pipa persegi atau persegi panjang. Komponen ini sering digunakan untuk konstruksi plafon, partisi, dan aplikasi dekoratif lainnya.
- Ukuran: Hollow baja ringan biasanya memiliki ukuran seperti 20×40 mm, 40×40 mm, dengan ketebalan 0,3 mm, 0,35, 0,4 mm, 0,45 mm.
- Fungsi: Hollow digunakan untuk membuat kerangka plafon gypsum, partisi, atau bahkan untuk struktur dekorasi ringan karena estetis dan kuat.