Dalam dunia konstruksi, pemilihan bahan bangunan yang tepat sangat menentukan kekuatan, keindahan, dan umur panjang sebuah bangunan. Material yang digunakan dapat berasal dari sumber alami maupun hasil olahan pabrik. Memahami karakteristik setiap jenis bahan bangunan membantu Anda membuat keputusan yang bijak, baik untuk proyek pembangunan baru maupun renovasi.
Jenis-Jenis Bahan Bangunan dan Fungsinya
1. Batu Bata dan Bata Ringan (Hebel)
Batu bata adalah bahan tradisional yang digunakan untuk menyusun dinding. Dibuat dari tanah liat yang dibakar hingga mengeras, batu bata memiliki daya tahan yang luar biasa. Namun, material ini mulai bersaing dengan alternatif lain seperti gypsum dan bambu yang lebih ringan dan murah. Meski begitu, batu bata tetap menjadi pilihan utama karena kekuatannya dalam menopang beban struktur.
Bata ringan atau autoclaved aerated concrete (AAC) adalah bahan dinding modern yang lebih ringan dibandingkan batu bata biasa. Keunggulannya meliputi pemasangan yang cepat, daya isolasi termal yang baik, dan kemampuan menahan beban yang cukup tinggi. Material ini sangat cocok untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan efisiensi waktu dan tenaga.
2. Triplek
Triplek adalah bahan bangunan berbentuk lembaran yang terbuat dari lapisan kayu tipis yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Material ini sering digunakan untuk plafon, pelapis dinding, dan lantai. Triplek dikenal ringan, mudah dipotong, dan ekonomis, menjadikannya pilihan populer dalam proyek renovasi.
Macam-macam jenis triplek: Triplek Cor, Triplek Furniture 1 Muka Halus, 2 Muka Halus, Triplek HMR Hijau, Alba, Meranti, Campur BBCC.
3. Semen
Semen adalah bahan dasar yang penting dalam konstruksi bangunan dan berbagai proyek pembangunan lainnya. Ada berbagai jenis semen yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan fungsinya sendiri. Semen Portland adalah jenis semen yang paling umum digunakan dalam konstruksi.
Semen Portland Composite Cement cocok untuk lingkungan yang agresif atau di mana ketahanan tambahan diperlukan. Dapatkan produk semen PCC terjangkau di toko remis HMK. Semen Padang SNI, Semen Gresik SNI, Semen Conch SNI.
Baca Juga: Panduan Penggunaan Semen
4. Metal
Metal seperti baja, aluminium, dan besi adalah bahan bangunan utama yang digunakan pada proyek bangunan. Produk baja yang banyak digunakan pada proyek bangunan antara lain:
- CNP dan UNP adalah profil baja berbentuk C dan U yang serbaguna dan kuat,
- Siku cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk penopang struktur, bingkai jendela, dan rak penyimpanan.
- Plat bordes adalah pilihan yang tepat untuk berbagai aplikasi struktural, baik itu untuk lantai, tangga, atau platform.
- Pipa Schedule, Dua jenis pipa baja yang populer dan sering dicari oleh para profesional konstruksi pipa Schedule 40 dan Schedule 80.
- Plat Strip berfungsi untuk membuat plat landasan atau base plate dalam membuat sebuah bangunan.
5. Gymsum
Bahan yang terbuat dari kalsium sulfat ini memiliki berbagai keunggulan, seperti kemudahan pemasangan, kemampuan meredam suara, serta ketahanan terhadap api. Diaplikasikan sebagai plafon, dinding partisi, aksesoris interior.
6. Lumpur dan tanah liat
Lumpur sering digunakan sebagai campuran beton, tetapi perlu dipastikan kualitasnya agar tidak melemahkan struktur. Sebaliknya, tanah liat dikenal mampu menjaga suhu ruangan, memberikan kesejukan di musim panas dan kehangatan di musim dingin. Kombinasi tanah liat dan bahan lain yang tepat akan meningkatkan kenyamanan penghuni rumah.
7. Jerami
Jerami memiliki kemampuan isolasi termal yang baik dan ramah lingkungan. Meski pernah ditinggalkan, material ini kini kembali populer, terutama di negara-negara seperti Belanda, di mana atap jerami menjadi tren modern dengan tampilan yang estetis.